الحمد لله الذي جعلنا ملوكا من العدو
والبغي, وجعل بلدتنا إندونيسي بلدة طيبة, ....
1.
Q.S. al-Maidah (5) Ayat 20
20. dan (ingatlah) ketika Musa berkata
kepada kaumnya: "Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia
mengangkat Nabi Nabi diantaramu, dan dijadikan-Nya kamu orang-orang merdeka,
dan diberikan-Nya kepadamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada
seorangpun diantara umat-umat yang lain".
2.
Muhammad Rasyid Ridha:
Kemerdekaan adalah menguasai (mulk) diri sendiri, bebas mengatur diri dan
keluarga. Bebas dari penindasan dari orang lain.
3.
Perbudakan. Islam pada
awalnya mengatur tentang pebudakan tetapi terbatas pada menjadikan budak para
tawanan perang saja. Itu pun, secara bertahap dibebaskan/dimerdekakan dengan
aturan-aturan tertentu.
4.
Kemerdekaan dan tauhid.
Allah adalah Al-Qahhar (Yang Maha Menundukkan). Maka manusia sebagai makhluk
diberi kebebasan/kekuasaan yang terbatas di muka bumi ini tetapi di hadapan
Allah manusia harus tunduk dan patuh. Dengan Ilmu pengetahuan manusia mampu
menaklukkan alam semesta tetapi kemampuan itu sangat terbatas dibanding
kekuasaan mutlak Allah.
وما خلقت
الجن و الإنس إلا ليعبدون
5.
Kemerdekaan dalam
berakhlak. Kebebasan kita dalam berbuat dibatasi oleh hak orang lain memperoleh
kedamaian. Di sinilah makna Salam “Assalamu Alaikum”, Islam ingin kita
sama-sama selamat dan merasakan kedamaian. Mau masuk rumah orang saja harus
beri salam dan ada izin masuk.
Q.S. A-Nur (24) ayat 27
27. Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam
kepada penghuninya. yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.
6.
Kebebasan dalam beragama
menurut Al-Quran. Tidak ada paksaan dalam memilih agama, yang kita lakukan
hanyalah meneruskan dakwah Nabi Muhammad SAW mengajak orang lain ke jalan yang
benar dan hidayah datangnya dari Allah.
256. tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);
Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu
Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, Maka
Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak
akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.
[162] Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain
dari Allah s.w.t.
7.
Kebebasan dalam ekonomi
menurut Islam. Islam memberi ruang kepada manusia untuk memiliki harta
benda/kekayaan tetapi dengan syarat harus dengan cara yang halal dan hasilnya
nanti jika mencukupi perhitungan nisab zakat maka wajib dikeluarkan zakatnya.
Q.S. Al-Baqarah (2): 188
188. dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian
yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa
(urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada
harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, Padahal kamu
mengetahui.
8.
Kebebasan dalam berpolitik.
Politik yang kita anut adalah sistem demokrasi Pancasila. Pemimpin dipilih oleh
rakyat berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan secara musyawarah. Jadi,
kekuasaan ada di tangan rakyat. Islam tidak pernah mematok sistem politik yang
harus diberlakukan, yang terpenting adalah tujuan sistem politik itu ditujukan
sepenuhnya untuk kemaslahatan masyarakat, menegakkan keadilan, dan sesuai
dengan nilai-nilai Al-quran dan Hadits.
وإذ قال
ربك للملىكة إني جاعل فى الأرض خليفة
Q.S. An-Nisa (4): 58
58. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat
kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di
antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi
pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
mendengar lagi Maha melihat.
9.
Banyak lagi bentuk
kemerdekaan yang lain, kemerdekaan berbicara, berpikir, dll. Semua bentuk
kebebasan pada dasarnya harus kita miliki karena itulah Hak Asasi Manusia
(HAM). Tetapi kebebasan kita sangat terbatas dibanding Kekuasaan Allah Swt. dan
kebebasan kita juga akan dibatasi oleh hak sesama manusia untuk memperoleh
kedamaian hidup. Kebebasan kita juga dibatasi oleh beberapa larangan-larangan
Allah yang bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang aman dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar