Shalat



1.       Shalat yang pertama diperhitungkan di hari kiamat
أول ما يحاسب يوم القيامة الصلاة
ð  Yang shalatnya sempurna dimudahkan dalam hisab
ð  Jika terdapat kekurangan maka akan diperiksa shalat sunatnya, shalat sunat akan menyempurnakan kekurangannya
2.       Shalat adalah pilar agama
1.     الصلاة عماد الدين, فمن أقامها فقد أقام الدين, ومن تركها فقد هدم الدين
2.     بين المؤمن والكفر الصلاة
3.       Shalat sebagai perekat persatuan umat Islam
المسلم للمسلم كا لبنيان يشد بعضه بعضا
4.       Shalat adalah kunci kebaikan dan syurga
1.     الصلاة مفتاح كل خير
2.     الصلاة مفتاح الجنة

5.       Shalat khusyu’
Q.S. Al-Mukminun: 1-2 
1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
2. (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya,

-          Shalat khusyu’ dimulai dari Wudhu’
-          Mencuri dalam shalat (tidak khusyuk)
6.       Shalat tepat waktu
Q.S An-Nisa : 103
  
103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. kemudian apabila kamu telah merasa aman, Maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.


7.       Shalat Isya dan subuh
اثقل الصلاة على المنافقين الصلاة العشاء الأخرة والفجر, ولو يعلمون ما فيهما من الأجر لأتوهما ولو حبوا (متفق عليه)
8.       Shalat mencegah perbuatan munkar
Q.S. al-Ankabut: 45
  
45. bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
9.       Shalat berjamaah
a.       Lima jaminan Allah bagi yang shalat berjamaah
1)      Selamat dari penghidupan yang sempit
2)      Selamat dari siksa kubur
3)      Catatan amalnya diterima dengan tangan kanan
4)      Melewati jembatan Shiratal Mustakim seperti kilat menyambar
5)      Masuk surga tanpa hisab
b.      Penderitaan bagi yang melupakan shalat:
1)      Di dunia
a)      Rezkinya tidak berkah
b)      Amalnya tertolak
2)      Saat menjelang maut
a)      Nyawa dicabut dalam keadaan lapar dan dahaga
b)      Nyawanya dicabut dengan keras dan kasar
3)      Di dalam kubur
a)      Tidak mampu menjawab pertanyaan Munkar-Nakir
b)      Sempit dan Gelap kuburnya
4)      Di hari kiamat
a)      Perhitungan amalnya lama
b)      Dimurkai Allah
c)       Disiksa api neraka


Puasa





1.       Riwayat diwajibkannya puasa
Tuhan bertanya kepada akal dan nafsu tentang keberadaan Tuhan. Akal memberi jawaban bahwa Allah adalah tuhannya dan dia adalah hamba. Nafsu memberi jawaban bahwa Allah adalah Allah dan nafsu adalah nafsu. Nafsu tidak mengakui tuhannya. Sehingga dihukum dengan api neraka sampai tiga kali tetapi masih saja belum mengakui Allah sebagai Tuhan. Hingga dihukum dengan “puasa” baru mau mengakui Allah.
2.       Siapa yang dipanggil untuk berpuasa?
Q.S. Al-Baqarah : 183 
183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Siapa orang beriman itu?
قال رسول الله: الإيمان معرفة بالقلب وقول باللسان وعمل بالأركان
الإيمان : أن تؤمن بالله و ملائكته وكتبه ورسله واليوم الأخر وتؤمن بالقدر خيره و شره
Bedakan dengan orang fasik, kafir dan munafik.
a.       Mukmin Fasik: mengaku beriman tetapi tidak beramal atau amalnya tidak sempurna.
b.      Kafir : sebenarnya punya keyakinan akan adanya Tuhan tetapi tidak mau mengakui Allah (tidak mau mengikrarkan La Ilaha Illa Allah)
c.       Munafik : mengaku beriman tetapi ragu-ragu
3.       Puasa sebagai ibadah spesial
يقول الله عز و جل: الصوم لي وصا ئت عده و أنا أجزي به.
Puasa adalah bagiku. Seakan-akan Allah butuh? Pada kitab Fathul Bari’:
a.       Allah jika mau memuliakan sesuatu maka Dia menisbahkan pada dirinya, misalnya Baitullah, Muharram Syahrullah, Rasulullah. Allah ingin menjadikan ibadah puasa sebagai ibadah spesial.
b.      Di antara banyak ibadah, ibadah yang paling terjamin riya’-nya adalah puasa
Bagaimana cara membedakan orang yang berpuasa dengan yang tidak berpuasa?
1)      Apakah dari bau mulutnya?
2)      Apakah dari tenaganya yang lemah?
3)      Apakah dari bibirnya yang kering?
4)      Ataukah dari betisnya? Mengapa bisa? Iya biasanya di warung-warung coto yang buka di bulan Ramadhan nampak betis2 orang yang makan di dalamnya. Tapi ini hanya guyonan karena kesungguhan orang berpuasa hanya si Shaim dengan Allah yang tahu.
c.       Ibadah puasa adalah yang paling lama temponya seorang hamba merasa dekat dengan Allah. Dalam shalat paling hanya 10 menit, singkat. Puasa bisa sampai 14 jam.
للصا ئم فرحتان: فرحة عند الإ فطار و فرحة عند لقاء الله.
d.      Satu-satunya ibadah yang tidak dipakai orang musyrik untuk beribadah. Kurban dipakai, mereka juga berhaji, orang musyrik juga sembahyang.
e.      Manusia melakukan perbuatan Allah saat berpuasa. Tidak makan, tidak minum, tidak berhubungan, tidak melanggar. Dll
4.       Bagaimana jika tidak mampu berpuasa?
Q.S. Al-Baqarah : 184 
184. (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka Barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi Makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan[114], Maka Itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

[114] Maksudnya memberi Makan lebih dari seorang miskin untuk satu hari.

Bagaimana cara mengkada’-nya?
Diganti di luar bulan Ramadhan. Bisa di waktu-waktu yang sudah disunnahkan untuk puasa. Misalnya pada bulan Syawal, pada setiap Senin-Kamis, dll.
Bagaimana jika mati belum qada’ puasa?
Ahli warisnya wajib menggantikan puasanya.
Berapa fidyahnya?
Kira-kira cukup untuk memberi makan seorang miskin untuk satu hari satu puasa yang ditinggalkan.
Mengapa ada keringanan?
185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.



5.       Keutamaan memberi makan kepada orang yang berpuasa
Hadits Nabi:
من فطر فيه صائما كان له مغفرة لذنوبه, وعتق رقبته من النار, وكان له مثل أجره من غير أن ينقص من اجره شيء.

6.       Bahayanya tidak berpuasa tanpa uzur di bulan Ramadhan
Hadits Nabi:
من أفطر يوما من رمضان من غير رخصة ولا مرض لم يقضه صوم الدهر كله

7.       Berhati-hatilah berbuat di bulan Ramadhan karena ini adalah bulannya Allah:
a.       Yang berbuat baik akan dinikahkan dengan 100 bidadari setiap malam dan dibangunkan baginya istana dari emas dan perak. Seandainya seluruh dunia dikumpulkan dan diletakkan di istana tersebut maka ukurannya hanya sebesar kandang kambing di dunia.
b.      Yang berbuat dosa, akan dihapus pahala amalnya selama setahun
8.       Kisah Yahudi yang melarang anaknya memperlihatkan dirinya makan di tengah-tengah orang berpuasa. Akhirnya si Yahudi ini mendapat hidayah dari Allah.

Ibadah dan Akhlak

Al-Quran Surah Al-Mukminun ayat 1 – 9 :    1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, 2. (yaitu) orang-orang yang khusyu...