Teladan

Ringkasan Khutbah Jumat

Jumat, 04 Rabiul Awal 1436 H / 26 Desember 2014 H

Bulan Rabiul Awal diperingati sebagai bulan kelahiran Rasuullah Muhammad SAW.

1.      Lahir di tengah-tengah umat yang berperilaku jahiliyah; menyembah patung, mabuk-mabukan, berjudi, bertukar istri, membunuh anak perempuan, dll.

Kisah Baginda Umar bin Khattab ketika sudah mendapat hidayah, terkadang tertawa dan/atau menangis. Tentu kita juga punya pengalaman masing-masing dalam menyikapi kehidupan ini. Pengalaman itu dapat menjadi pelajaran berharga untuk mendapatkan kebahagiaan.

Apakah jahiliyah yang terjadi pada waktu itu sudah tidak terjadi saat ini? Jahiliyah semakin berkembang mengikuti perkembangan tenologi. Manusia memuja-muja seseorang yang punya kelebihan (artis, tokoh, dll); Narkoba merajalela; Judi sudah banyak modelnya (judi togel, sabung ayam, judi bola, dll); Munculnya profesi seks komersial; Tindakan aborsi, membuang anak, menelantarkan anak, dll.

2.      Rasulullah sebagai Rahmatan lil Alamin; Q.S. Ali Imran 159. Fakta menunjukkan bahwa segolongan umat Islam ingin memaksakan ajaran Islam kepada sesama manusia. Padahal, yang memberi hidayah adalah Allah, umat Islam hanya bertugas menyampaikan dengan cara/metode yang bijaksana.

Ajaran yang dipaksakan akan berdampak buruk dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat akan menghindar dan mencari alternatif lain yang dianggap lebih “menguntungkan” bagi mereka. Rasulullah sendiri pada saat mendapatkan penolakan dari masyarakat Taif, beliau tidak merasa dendam, kecewa atau putus asa. Dakwah tetap dilanjutkan dan tidak ada permusuhan bagi masyarakat Taif.

Berbeda dengan beberapa nabi sebelum beliau, misalnya nabi Nuh yang meminta kepada Allah untuk memusnahkan semua yang tidak mau beriman. Nabi Yunus yang sempat kecewa karena merasa dakwahnya tidak berhasil. Nabi Musa yang terlalu keras cara berdakwahnya kepada Firaun hingga Firaun semakin merasa tinggi hati dan tidak mau mengakui Musa.

3.      Rasulullah sebagai Uswatun Hasanah; kunci bahagia adalah akhlak terpuji; kekayaan bukanlah harta yang berlimpah tetapi kesehatan dan nama baik.

Rasulullah adalah sosok teladan untuk semua manusia; Teladan bagi seorang pemimpin, rasulullah mengutamakan kemaslahatan umat; Teladan bagi pedagang, Rasulullah berdagang dengan jujur; Teladan bagi seorang petani, Rasulullah seorang pekerja keras; Teladan bagi seorang kepala keluarga, orang tua bagi anak-anaknya, Rasulullah menyayangi semua keluarganya;


Bagaimana caranya meneladani Rasulullah? Rasulullah meninggalkan dua hal yang jika kita berpegang teguh kepada keduanya itu maka kita tidak akan tersesat, yaitu Alquran dan Sunnahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ibadah dan Akhlak

Al-Quran Surah Al-Mukminun ayat 1 – 9 :    1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, 2. (yaitu) orang-orang yang khusyu...